Sudah lihat poster diatas? Gimana, sudah mulai eneg?
Atau ketawa sambil jingkrak-jingkrak?
Perlu diketahui guys, poster diatas adalah hasil
karya tim desain grafis UI. Iya, universitas kebanggaan Indonesia. Kaget kan!
Sekelas UI hanya bisa membuat poster se-norak itu.
Dari pandangan pertama saja udah menyakitkan mata.
Gimana tidak, antara foto mahasiswa saja tidak rata komposisi warnanya. Ada
yang mukanya keliatan terang sekali, ada yang keliatan gelap. Ada yang ketawa
lepas, ada yang senyum-senyum aja. Bahkan ada yang pasang wajah siap perang.
Ehe. Yang sangat disayangkan, mbak kerudung ungu yang wajahnya ikutan ungu
korban dari komposisi saturasi berlebih.
Apakah ini salah satu efek dari kuliah online selama
ini? Kalau emang iya, berarti kondisi pendidikan Indonesia sedang tidak baik-baik saja!
Tapi tunggu dulu, jangan terlalu cepat berasumsi. Setelah
dilihat lebih teliti ternyata ada udang main petak umpet di batu. Ada maksud
terselubung dari UI menerbitkan poster penyambutan maba seperti diatas. Banyak
bagian yang sengaja diberantakkan supaya terlihat mencolok di mata pemirsa. Apa
saja bagian yang berantak itu?
Foto mahasiswa
Seperti yang dibahas diatas. Komposisi warna,
ekspresi, dan pose pada foto mahasiswa sangatlah kacau. Bahkan kesan asal
tempel kuat diperlihatkan. Coba kita analisa dari ujung kiri atas dulu. Mas-mas
yang pasang wajah kek mau nantangin orang. Sementara mbak disampingnya malah pasang wajah senyum manis.
Ada lagi mas-mas yang di bawah tengah, wajahnya
putih sekali akibat terlalu banyak menambahkan efek cahaya. Sementara mbak di
samping kiri yang menoleh kearahnya seolah memberi kesan menertawakan dia.
Si mbak pakai kerudung ditemani mas-mas diatasnya,
wajahnya merona merah akibat terlalu banyak menambahkan efek saturasi.
Sementara mas yang pakai kacamata kelihatan hitam sekali.
Font
Terhitung ada 5 jenis font berbeda yang digunakan. Umumnya,
font yang digunakan pada sebuah poster tidak lebih dari 3 jenis agar fokus
pembaca tidak teralihkan. Tetapi pada poster ini menggunakan font dengan banyak
macam dan dengan ukuran yang berbeda beda. Masing masing font diberi ukuran
berbeda beda sehingga menampilkan kesan ditempel seenaknya saja.
Background
Jika dilihat sekilas, background yang digunakan
mirip-mirip sinetron azab Indosiar. Background menampilkan warna biru cerah
didominasi dengan awan. Tak lupa sorot cahaya muncul dari atas, ya walaupun
diletakkan agak miring ke kiri. Dari keseluruhan desain seakan menampilkan
kesan sang mahasiswa sedang berada di surga atau apalah yang tinggi-tinggi.
Jika dilihat poster diatas memang menyakiti mata. Apalagi jika yang melihat ahli desain grafis. Tapi, ada suatu hal yang
ingin disampaikan UI kepada masyarakat dunia maya. Dari poster diatas memang
sengaja diberantakan tetapi pada bagian-bagian tertentu malah digarap sedemikian
detail. Contohnya saja rambut, yang biasa edit foto pasti tau gimana
susahnya memotong dan merapikan bagian rambut. Dari foto mahasiswa diatas,
bagian rambut diberi perhatian khusus bahkan diedit sangat rapi.
Yang kedua, logo UI disebelah kiri dan logo kampus
merdeka belajar disebelah kanan. Walaupun desain poster terkesan berantakan,
pada bagian logo ditata sedemikian rapi sehingga kesan profesional tetap
terjaga.
Yang ketiga, font yang digunakan. Walaupun banyak
jenis font yang digunakan, tetapi informasi tetap dapat dengan cepat didapat
ketika sekilas melihat poster tersebut. Seperti contoh tulisan www.ui.ac.id, sengaja diberi font dan ukuran
berbeda agar menonjolkan identitas UI.
Dari keseluruhan desain dan trik editing yang
digunakan dalam membuat poster, ada satu hal yang sangat menarik yang tentunya
menjadi tujuan utama tim Penerimaan Mahasiswa Baru UI yaitu menarik atensi dari
masyarakat.
Pada dasarnya, UI telah mempunyai pakem desain dan template
media sosialnya. Nah, ketika UI mencoba untuk keluar “jalur” maka semuanya
menjadi heboh. Poster yang terlihat dikerjakan asal asalan ternyata telah
melalui rapat dan riset yang panjang. Mereka telah memperkirakan output dari
poster yang mereka kerjakan. Dan memang tujuan dari tim penerimaan mahasiswa
baru UI telah mencapai hasilnya. Para calon mahasiswa baru seakan disambut
gegap gempita masyarakat online yang riuh memperhatikan poster “ngasal” ala UI.
Baca juga: BTS vs Kurt Cobain atau BTS = Kurt Cobain?