Ingin tulisan kamu menghasilkan uang? Klik link inik

Kompetensi Guru Dalam Peningkatan Kualitas Pendidikan di Tengah Pandemi

xframe.io


Ada sebuah perumpamaan bahwa guru adalah lokomotor kemajuan sebuah bangsa. Semakin berkualitas guru berbanding lurus dengan kemajuan sebuah bangsa.

Hal ini tidak berlebihan mengingat peran guru sangatlah penting. Sejak ratusan bahkan ribuan tahun lalu, guru yang berkualitas mampu membangun generasi yang berkualitas pula.

Seperti halnya kisah Jepang setelah menyatakan menyerah tanpa syarat kepada Amerika yang juga menandai kekalahannya dalam perang dunia 2, sosok penting yang pertama kali dicari adalah guru.

Para pemimpin Jepang sadar peran sentral guru dalam membangun bangsa yang bahkan telah porak poranda akibat perang berkepanjangan.

Hingga terbukti saat ini, Jepang merupakan salah satu negara maju di Asia. Tak heran jika Jepang disebut sebagai negara matahari terbit.
Kisah dari Jepang merupakan gambaran nyata tentang peran guru yang sangat penting bagi kemajuan bangsa. 

Untuk menjadi sosok guru yang mampu mendukung pembangunan sebuah bangsa tentunya memerlukan kualitas dan kecakapan yang mumpuni. Guru hebat harus memiliki kompetensi yang menjadi standart kualitas kompetensi guru. Kompetensi tersebut adalah kompetensi pedagogic, kompetensi personal, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional.

Kompetensi pedagogic berhubungan dengan kemampuan menyusun pembelajaran yang efektif dan terstruktur. Kompetensi pedagogic meliputi kemampuan teknis dalam mengembangkan kurikulum, menyusun RPP dan silabus, menyampaikan materi pembelajaran, hingga melakukan penilaian dan evaluasi belajar siswa.

Kompetensi personal berkaitan erat dengan karakter pribadi sang guru. Seorang guru harus memiliki karakter positif karena merekalah contoh siswa. Guru yang baik harus memiliki sifat rendah hati, sabar, jujur, disiplin, empati, berakhklak mulia, berkelakukan sesuai dengan norma dan hukum

Kompetensi sosial harus dimiliki seorang guru demi menciptakan komunikasi sosial yang baik. Seorang guru harus mampu bersikap adil tanpa unsur diskriminatif terhadap seluruh lapisan masyarakat pada umumnya. Seorang guru juga harus mampu menciptakan komunikasi yang baik dengan siswa, sesama tenaga kependidikan, hingga masyarakat umum.

Kompetensi profesional berkaitan dengan tugas keguruan. Kemampuan dalam mengembangkan dan menguasai materi, memanfaatkan teknologi penunjang pendidikan, bertindak reflektif sesuai dengan kondisi pendidikan wajib dimiliki seorang guru.

4 Kompetensi guru diatas wajib dimiliki seorang guru agar dapat membangun generasi bangsa yang berkualitas pula.


Guru berkualitas adalah mereka yang mampu membawa perubahan dan kemajuan bagi bangsa dan negaranya

 

xframe.io



Dua tahun sudah kita menghadapi pandemi global. Selama itu pula kita mengalami penurunan kualitas hidup dalam segala aspek, tak terkecuali dunia pendidikan. Dunia pendidikan Indonesia sempat berada di fase krisis akses ilmu, terutama di daerah 3 T (terluar, terpencil, dan tertinggal).

Dalam rangka program pemenuhan hak belajar siswa, pemerintah mencanangkan sistem belajar dalam jaringan (daring). Alhasil banyak kendala yang muncul selama masa peralihan yang sebelumnya menerapkan sistem pembelajaran konvensional. Fasilitas penunjang pendidikan yang belum terbentuk dengan baik, kesiapan siswa dalam menyambut sistem pembelajaran baru, hingga kompetensi guru yang belum terpenuhi dengan baik merupakan kendala peralihan yang mayor muncul.

Kompetensi guru, terutama dalam pemanfaatan teknologi komunikasi menjadi perhatian utama karena sistem pembelajaran baru melibatkan media komunikasi dan platform Learning Management System (LMS) yang terstruktur.

Di tingkat Universitas penggunaan platform LMS sudah umum digunakan, tetapi di tingkat pendidikan dasar hingga lanjutan platform LMS merupakan suatu hal yang baru. Bahkan mungkin sebuah sistem yang belum pernah dibayangkan sebelumnya bagi sebagian guru tingkat dasar dan lanjutan. Disinilah kompetensi profesional guru mendapat tantangan.

Dalam kurun waktu 6 bulan perlahan-lahan guru mampu menjawab tantangan, pendidikan di Indonesia mulai stabil. Sistem pembelajaran mulai berjalan dengan baik meskipun terdapat juga dampak yang mempengaruhi perkembangan pendidikan, tetapi guru telah mampu menjalankan sistem baru ini dengan baik.

Setelah satu tahun berjalan, guru mulai dapat mengembangkan sistem pembelajaran daring dan juga penggunaan platform LMS sesuai dengan kebutuhan dan kondisi pendidikan.

Lantas, apa saja kompetensi guru yang telah berkembang selama masa peralihan sistem pembelajaran ini?

Kompetensi pedagogic

Memasuki masa peralihan sistem pembelajaran yang baru, guru dituntut untuk menciptakan metode pembelajaran yang sesuai dengan kondisi pandemi. Tentunya materi pembelajaran dengan kapasitas yang tidak memberatkan siswa. Guru mampu menciptakan metode pembelajaran, menyusun perangkat pembelajaran yang efektif dan sesuai dengan kondisi pandemi.

Kompetensi profesional

Kompetensi profesional guru telah berkembang sesuai kebutuhan terutama di bidang IT. Yang awalnya guru asing dengan beragam media pembelajaran, seiring berjalannya waktu guru telah mampu menguasai platform Learning Management System (LMS) sebagai sarana pembelajaran dalam jaringan.

Kompetensi personal

Selama proses pembelajaran, kompetensi personal berperan dalam manajemen emosi guru terhadap siswa. Guru dituntut mampu menyampaikan karakter positif kepada siswa agar mereka tidak merasa tertekan selama pembelajaran berlangsung.

Kompetensi sosial

Selama pembelajaran daring, interaksi sosial mengalami penurunan. Hal ini merupakan dampak dari pembatasan sosial yang diterapkan pemerintah. Komunikasi antar siswa, guru, dan orang tua lebih banyak dilakukan melalui media sosial. Walaupun berkomuniasi via media sosial, interaksi yang tercipta cukup efektif antara guru, siswa, dan orang tua.


Lantas apakah perkembangan yang telah dicapai tersebut cukup untuk meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia di tengah badai pandemi? 


Perlu usaha lebih untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia yang telah terdampak pandemi. Guru harus semakin aktif mengembangkan kompetensi agar tercapai kualitas pendidikan yang maksimal.

Dikutip dari kocoschools.com bahwa setidaknya guru harus melakukan 5 cara untuk meningkatkan kinerja dimasa pandemi. Kelima cara tersebut adalah;
  1. Identifikasi area peningkatan kompetensi dan keterampilan yang ingin dikembangkan
  2. Bergabung dengan grup atau komunitas yang relevan
  3. Tantang diri sendiri melalui latihan berulang kali
  4. Aktif meminta feedback
  5. Ajarkan dan bagi ilmunya
selengkapnya pelajari di sini


xframe.io


Guru telah sukses membawa pendidikan di Indonesia yang sempat goyah karena pandemi kembali stabil. Guru pun telah berhasil mengembangkan kompetensinya sehingga sesuai dengan kebutuhan.

Tugas guru sekarang adalah meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia agar terbentuk sosok guru abad 21 yang berkualitas, berkompeten, dan berjiwa pendidik sejati.

Sama hal-nya guru di Jepang yang telah berhasil membawa masa depan cerah bagi bangsa dan negara setelah porak poranda akibat perang berkepanjangan.

Posting Komentar

Berkomentarlah dengan bijak!
Karena kedewasaan tercermin dari apa yang keluar dari mulut dan perilaku.
Termasuk juga jempol saktimu
© Lifestyle. All rights reserved. Developed by Jago Desain