Memasuki era yang serba modern ini, skill
digital semakin dibutuhkan. Banyak potensi pekerjaan yang tercipta, salah satu
pekerjaan yang dibutuhkan adalah content writer.
Mengapa profesi content writer sangat
dibutuhkan saat ini atau bahkan 10 tahun kedepan?
Disini akan kita bahas dunia content writing
melalui
- What
- Why
- Who
- Where
- When, dan
- How
What (apa itu content writer?)
Secara harfiah content writer di artikan
penulis konten. Artinya, job-desc utama dari seorang content writer adalah
menulis.
Lantas, apakah pekerjaan dari seorang content
writer hanya menulis?
Secara sederhana memang iya. Jika kalian
memutuskan menjadi seorang contributor writer di sebuah platform UGC (User
Generated Content) seperti brisik.id atau mojok.co kemampuan yang dibutuhkan
adalah menulis konten yang menarik dan disukai pembaca.
Tetapi jika kalian memutuskan untuk menjadi
content writer mandiri, katakanlah blogger atau membuka jasa content writer
bagi perusahaan, kemampuan menulis saja masih kurang. Ada banyak aspek yang
harus dipahami, seperti;
SEO (Search Engine Optimation) atau optimasi kata kunci di mesin pencari.
Skill SEO sangat dibutukan agar konten yang sudah
kalian buat bisa muncul di halaman pertama mesin pencari.
Edit template dan dasar coding.
Skill ini dibutuhkan bagi para
blogger agar tampilan blog semakin ciamik sehingga nantinya pengunjung bakalan betah berlama-lama di blog/website kita.
Optimasi website/blog
Wajib dilakukan agar performa
website/blog kalian semakin bagus. Menurut penelitian, rata rata pengguna akan
meninggalkan sebuah website jika lama loadingnya lebih dari 3 detik. Bahkan
sebuah website dikatakan lambat jika lama loading page nya lebih dari 5 detik.
Membaca dan memahami google analytic, google trends, webmaster console, dan aplikasi sejenisnya.
Dengan memahami aplikasi tersebut, optimasi
konten yang telah kalian buat akan semakin maksimal.
Why (mengapa harus menjadi content writer?)
Bahkan sampai sekarang masih banyak orang yang
memandang sebelah mata potensi karir sebagai content writer.
Memang sih tingkat membaca rakyat Indonesia
terbilang rendah, tetapi itu tidak akan berdampak terlalu banyak terhadap karir
seorang content writer apabila mereka menguasai skill optimasi SEO, Edit
template dan Coding, Optimasi web, dan menguasai aplikasi penunjang profesi
content writer lainnya.
Karena pada kenyataannya dunia digital akan
terus berkembang dan skill content writing akan selalu dibutuhkan bahkan hingga
sepuluh tahun kedepan.
Jika kalian masih ragu kebutuhan profesi content writer di dunia digital, coba buka beranda shopee, gojek, grab dan lainnya.
Ketika kalian akan memutuskan untuk membeli barang, bisa dipastikan
kalian akan lebih percaya seller yang memberi keterangan lengkap dan meyakinkan
dari sebuah produk.
Masih ragu dengan potensi menjadi content writer?
Who (siapa yang bisa menjadi content writer?)
Siapa saja, asalkan mau belajar dan berkembang.
Tidak ada standart khusus untuk menjadi seorang content writer. Bahkan jika
kalian DO dari universitas-pun, jika kalian mendedikasikan diri untuk belajar
dan berkembang di dunia content writing niscaya kalian akan sukses.
Dalam beberapa kesempatan, ada teman content
writer yang cukup lulus dari SMA tetapi sukses di dunia content writing karena
dia telah mendedikasikan hidupnya untuk menjadi seorang content writer professional.
Syarat utamanya hanya satu, mau belajar dan
berkembang di dunia content writing dan menjadi seorang content writer
professional.
Where (dimana kita bisa bekerja sebagai content writer?)
Dimana saja asalkan terhubung dengan internet
Tidak perduli kalian di kota, di desa, atau di
pelosok sekalipun, asalkan sudah terhubung dengan internet kalian mempunyai
kesempatan menjadi seorang content writer.
Syarat kedua adalah kalian memiliki senjata
utama yaitu laptop atau PC.
Bagi kalian yang belum bisa membeli laptop atau
PC, smartphone kalian pun sudah bisa digunakan untuk mengetik. Jadi jangan
pernah berkecil hati jika belum bisa memfasilitasi diri dengan laptop atau PC.
Jika smartphone pun kalian belum punya, jalan
terakhir adalah pergi ke warnet. Manfaatkan warnet untuk bekerja, jangan hanya
nge-game atau searching yang nggak jelas.
Jika warnet pun tidak ada di daerah rumah
kalian, cobalah cari jalan lainnya. Jika kalian telah membulatkan tekad menjadi
seorang content writer, niscaya pasti ada jalan!
When (kapan kita bisa bekerja sebagai content writer?)
Kapan saja tergantung keinginan kalian. Jika
kalian ingin memulai menjadi seorang content writer, maka sekarang adalah waktu
yang tepat persis setelah kalian selesai membaca artikel ini.
Salah satu keunggulan jika kalian menekuni
bidang content writing, waktu kerja kalian yang menentukan adalah kalian
sendiri.
Jika kalian memutuskan menjadi content writer
di blog kalian, waktu kerja kalian bebas menjadwalkan sesuka hati. Sama seperti
ketika artikel ini dibuat pukul 01.45 dini hari sambil ngopi.
Namun berbeda halnya jika kalian memutuskan
menjadi content writer professional di sebuah perusahaan, kalian harus
mengikuti jam kerja perusahaan tersebut.
How (bagaimana menjadi seorang content writer?)
Jawabannya adalah berproses. Menjadi seorang
content writer tidak semudah seperti membalikkan telapak tangan. Dibalik
tulisan yang nendang terdapat ribuan lika liku proses untuk mencapainya.
Lama tidaknya menjadi content writer sangat tergantung dari seberapa serius kalian untuk mencapainya.
Proses pertama yang harus dilalui adalah
menumbuhkan minat membaca. Ini adalah proses mutlak yang harus dilalui.
Bagaimana mungkin kalian menjadi seorang content writer jika membaca saja
kalian malas!
Bisa membayangkan seorang koki yang tidak mau
mencicipi segala jenis makanan? Ya, mereka tidak akan mampu menciptakan makanan
yang orisinil. Mereka hanya akan membuat makanan berdasarkan teori teori saja.
Proses selanjutnya adalah belajar, belajar, dan
belajar. Untuk menjadi professional di bidang content writing dibutuhkan proses
belajar yang sangat lama, bisa dikatakan selamanya. Bahkan ada sebuah
ungkapan, content writer adalah pembelajar sejati.
Tidak mengherankan sih mengingat kemampuan
mereka harus selalu diasah mengikuti perkembangan jaman.
Jika kemampuan kalian di bidang content writing
dirasa sudah mumpuni, proses selanjutnya adalah mencari kesempatan
mengembangkan karir. Jangan hanya berpikir jenjang karir hanya ada di dunia
industri dan perkantoran saja. Dunia content writing pun memiliki jenjang karir
yang menjanjikan.
Misalkan kalian sudah menjadi seorang content
writer professional dan ingin mengembangkan karir, kalian bisa membuat jasa
content writing bagi perusahaan perusahaan yang membutuhkan.
Atau jika kalian ingin lebih bebas dalam
berkarya, kalian bisa kok mendirikan platform UGC (User Generated Content)
seperti brisik.id atau mojok.co.
Ingat, potensi pekerjaan dan karir jika kalian
menguasai bidang content writing sangatlah luas karena pada kenyataannya skill
content writing akan dibutuhkan selamanya.
Sebelum terlambat, kembangkan skill kalian agar
dimasa depan kalian dapat turut serta mengikuti perkembangan dunia digital.
Belajar suatu skill tidak akan pernah rugi jika
kita bertujuan untuk menciptakan asset bagi kebaikan kita sendiri.
Note: jika kalian merasa artikel ini bermanfaat, ajak teman kalian untuk merasakan mafaatnya dengan cara membagikannya.
Baca: cara dan penghasilan menjadi freelance writer di brisik.id