Ingin tulisan kamu menghasilkan uang? Klik link inik

Content writer: profesi yang menjanjikan di masa depan




Photo by xframe.io

Memasuki era yang serba modern ini, skill digital semakin dibutuhkan. Banyak potensi pekerjaan yang tercipta, salah satu pekerjaan yang dibutuhkan adalah content writer.

Mengapa profesi content writer sangat dibutuhkan saat ini atau bahkan 10 tahun kedepan?

Disini akan kita bahas dunia content writing melalui

  1. What
  2. Why
  3. Who
  4. Where
  5. When, dan
  6. How

What (apa itu content writer?)

Secara harfiah content writer di artikan penulis konten. Artinya, job-desc utama dari seorang content writer adalah menulis.

Lantas, apakah pekerjaan dari seorang content writer hanya menulis?

Secara sederhana memang iya. Jika kalian memutuskan menjadi seorang contributor writer di sebuah platform UGC (User Generated Content) seperti brisik.id atau mojok.co kemampuan yang dibutuhkan adalah menulis konten yang menarik dan disukai pembaca.

Tetapi jika kalian memutuskan untuk menjadi content writer mandiri, katakanlah blogger atau membuka jasa content writer bagi perusahaan, kemampuan menulis saja masih kurang. Ada banyak aspek yang harus dipahami, seperti;

SEO (Search Engine Optimation) atau optimasi kata kunci di mesin pencari.

Skill SEO sangat dibutukan agar konten yang sudah kalian buat bisa muncul di halaman pertama mesin pencari.

Edit template dan dasar coding.

Skill ini dibutuhkan bagi para blogger agar tampilan blog semakin ciamik sehingga nantinya pengunjung bakalan betah berlama-lama di blog/website kita.

Optimasi website/blog

Wajib dilakukan agar performa website/blog kalian semakin bagus. Menurut penelitian, rata rata pengguna akan meninggalkan sebuah website jika lama loadingnya lebih dari 3 detik. Bahkan sebuah website dikatakan lambat jika lama loading page nya lebih dari 5 detik.

Membaca dan memahami google analytic, google trends, webmaster console, dan aplikasi sejenisnya.

Dengan memahami aplikasi tersebut, optimasi konten yang telah kalian buat akan semakin maksimal.

 

Why (mengapa harus menjadi content writer?)

Bahkan sampai sekarang masih banyak orang yang memandang sebelah mata potensi karir sebagai content writer.

Memang sih tingkat membaca rakyat Indonesia terbilang rendah, tetapi itu tidak akan berdampak terlalu banyak terhadap karir seorang content writer apabila mereka menguasai skill optimasi SEO, Edit template dan Coding, Optimasi web, dan menguasai aplikasi penunjang profesi content writer lainnya.

Karena pada kenyataannya dunia digital akan terus berkembang dan skill content writing akan selalu dibutuhkan bahkan hingga sepuluh tahun kedepan.

Jika kalian masih ragu kebutuhan profesi content writer di dunia digital, coba buka beranda shopee, gojek, grab dan lainnya.

Ketika kalian akan memutuskan untuk membeli barang, bisa dipastikan kalian akan lebih percaya seller yang memberi keterangan lengkap dan meyakinkan dari sebuah produk.

Masih ragu dengan potensi menjadi content writer?

 

Who (siapa yang bisa menjadi content writer?)

Siapa saja, asalkan mau belajar dan berkembang. Tidak ada standart khusus untuk menjadi seorang content writer. Bahkan jika kalian DO dari universitas-pun, jika kalian mendedikasikan diri untuk belajar dan berkembang di dunia content writing niscaya kalian akan sukses.

Dalam beberapa kesempatan, ada teman content writer yang cukup lulus dari SMA tetapi sukses di dunia content writing karena dia telah mendedikasikan hidupnya untuk menjadi seorang content writer professional.

Syarat utamanya hanya satu, mau belajar dan berkembang di dunia content writing dan menjadi seorang content writer professional.

 

Where (dimana kita bisa bekerja sebagai content writer?)

Dimana saja asalkan terhubung dengan internet karena merupakan salah satu syarat bekerja di dunia digital.

Tidak perduli kalian di kota, di desa, atau di pelosok sekalipun, asalkan sudah terhubung dengan internet kalian mempunyai kesempatan menjadi seorang content writer.

Syarat kedua adalah kalian memiliki senjata utama yaitu laptop atau PC.

Bagi kalian yang belum bisa membeli laptop atau PC, smartphone kalian pun sudah bisa digunakan untuk mengetik. Jadi jangan pernah berkecil hati jika belum bisa memfasilitasi diri dengan laptop atau PC.

Jika smartphone pun kalian belum punya, jalan terakhir adalah pergi ke warnet. Manfaatkan warnet untuk bekerja, jangan hanya nge-game atau searching yang nggak jelas.

Jika warnet pun tidak ada di daerah rumah kalian, cobalah cari jalan lainnya. Jika kalian telah membulatkan tekad menjadi seorang content writer, niscaya pasti ada jalan!

 

When (kapan kita bisa bekerja sebagai content writer?)

Kapan saja tergantung keinginan kalian. Jika kalian ingin memulai menjadi seorang content writer, maka sekarang adalah waktu yang tepat persis setelah kalian selesai membaca artikel ini.

Salah satu keunggulan jika kalian menekuni bidang content writing, waktu kerja kalian yang menentukan adalah kalian sendiri.

Jika kalian memutuskan menjadi content writer di blog kalian, waktu kerja kalian bebas menjadwalkan sesuka hati. Sama seperti ketika artikel ini dibuat pukul 01.45 dini hari sambil ngopi.

Namun berbeda halnya jika kalian memutuskan menjadi content writer professional di sebuah perusahaan, kalian harus mengikuti jam kerja perusahaan tersebut.

 

How (bagaimana menjadi seorang content writer?)

Jawabannya adalah berproses. Menjadi seorang content writer tidak semudah seperti membalikkan telapak tangan. Dibalik tulisan yang nendang terdapat ribuan lika liku proses untuk mencapainya.

Lama tidaknya menjadi content writer sangat tergantung dari seberapa serius kalian untuk mencapainya.

Proses pertama yang harus dilalui adalah menumbuhkan minat membaca. Ini adalah proses mutlak yang harus dilalui. Bagaimana mungkin kalian menjadi seorang content writer jika membaca saja kalian malas!

Bisa membayangkan seorang koki yang tidak mau mencicipi segala jenis makanan? Ya, mereka tidak akan mampu menciptakan makanan yang orisinil. Mereka hanya akan membuat makanan berdasarkan teori teori saja.

Proses selanjutnya adalah belajar, belajar, dan belajar. Untuk menjadi professional di bidang content writing dibutuhkan proses belajar yang sangat lama, bisa dikatakan selamanya. Bahkan ada sebuah ungkapan, content writer adalah pembelajar sejati.

Tidak mengherankan sih mengingat kemampuan mereka harus selalu diasah mengikuti perkembangan jaman.

Jika kemampuan kalian di bidang content writing dirasa sudah mumpuni, proses selanjutnya adalah mencari kesempatan mengembangkan karir. Jangan hanya berpikir jenjang karir hanya ada di dunia industri dan perkantoran saja. Dunia content writing pun memiliki jenjang karir yang menjanjikan.

Misalkan kalian sudah menjadi seorang content writer professional dan ingin mengembangkan karir, kalian bisa membuat jasa content writing bagi perusahaan perusahaan yang membutuhkan.

Atau jika kalian ingin lebih bebas dalam berkarya, kalian bisa kok mendirikan platform UGC (User Generated Content) seperti brisik.id atau mojok.co.

Ingat, potensi pekerjaan dan karir jika kalian menguasai bidang content writing sangatlah luas karena pada kenyataannya skill content writing akan dibutuhkan selamanya.

Sebelum terlambat, kembangkan skill kalian agar dimasa depan kalian dapat turut serta mengikuti perkembangan dunia digital.

Belajar suatu skill tidak akan pernah rugi jika kita bertujuan untuk menciptakan asset bagi kebaikan kita sendiri.

 

Note: jika kalian merasa artikel ini bermanfaat, ajak teman kalian untuk merasakan mafaatnya dengan cara membagikannya.


Baca: cara dan penghasilan menjadi freelance writer di brisik.id

Posting Komentar

Berkomentarlah dengan bijak!
Karena kedewasaan tercermin dari apa yang keluar dari mulut dan perilaku.
Termasuk juga jempol saktimu
© Lifestyle. All rights reserved. Developed by Jago Desain